Hari /Tanggal : Jum'at / 19 November 2021
Narasumber : Agus Subardana.,M.M
Moderator : Ms. Phia
Pertemuan : Ke-21
Alhamdulillah pertemuan ke-21. Kalau hitung-hitungan seperti ini, ingat bulan Ramadhan ya..😊. Dipelatihan belajar menulis ini kami didampingi Ms.Phia. Beliau adalah moderator andal menguasai beberapa bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jerman, dan Spanyol. Miss Phia alumni gelombang 20 dan merupakan alumni pertama yang menerbitkan buku hasil resume dalam bahasa Inggris. Wahhh Super sekali👍. Narasumber hebat malam ini adalah bapak Agus Subardana, M.M. Kiprah beliau di penerbit Andi yogyakarta sudah 17 tahun. Beliau malam ini akan mengulik tentang Pemasaran Buku.
Siapa nyana badai covid melanda dunia, semua kena imbasnya, termasuk Indonesia. Maret 2020 covid masuk Indonesia, semua sektor lumpuh termasuk sektor ekonomi, tidak terkecuali usaha penerbitan buku.
👉Dampak usaha penerbitan buku akibat covid.
1. Toko buku banyak yang tutup.
2. Pengunjung ke toko sangat sedikit, karena batasan dari pemerintah.
3. Penurunan omset toko buku akibat dampak covid mulai 60% sd 90%.
4. Pelaku penerbitan buku membatasi judul buku yang terbit.
5. Banyak yang bangkrut alias gulung tikar.
6. Pemasaran buku secara langsung, sementara tidak bisa dilakukan. Sehingga tidak maksimal dalam menawarkan produk buku.
7. Semua pelanggan baik masyarakat umum atau Instansi mengurangi anggaran buku dan dialihkan ke anggaran covid.
👉Strategi pemasaran buku
Strategi didalam memasarkan buku dipetakan menjadi 2, yaitu :
1. Strategi Pemasaran buku serangan udara (On Line )
Pentingnya transformasi digital
Era ini ditandai minimnya sentuhan fisik. Strategi yang dipakai adalah digital marketing, dengan alasan biaya relatif terjangkau / murah, daya jangkau sangat luas dan cepat, mudah menentukan target buku yang dipasarkan, komunikasi dengan konsumen juga mudah dan lain-lain.
Untuk penjualan buku lewat Online, kita harus terus proaktive untuk terus promosi , Agar :
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.
Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
2. Strategi Pemasaran buku melalui serangan darat ( Off line)
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
Melalui saluran distribusi toko buku
Distribusi toko buku dipetakan menjadi toko buku modern, toko buku semi modern dan toko tadisional.
Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
- Menguasai display buku, supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dan lain-lain )
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.
Strategi Pemasaran dengan Directselling
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan .
Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :
- Kunjungan langsung ke tiap sekolah untuk temui kepala Sekolah, bagian kurikulum , Biro umum dan lain-lain.
- Kunjungan langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap Dekan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor .
- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
Banyak strategi dalam memasarkan buku, dan tentunya strategi ini akan terus berkembang. Tenaga pemasaran buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang berdampak sekali dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Dukungan dari semua pihak, termasuk dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku dapat menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Buku adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia. Mari kita tingkatkan minat baca, dimulai dari diri kita dan orang-orang sekitar.
Komentar
Posting Komentar