Langsung ke konten utama

Komitmen Menulis Di Blog

Hari / tanggal : Rabu /20 Oktober 2021

Narasumber   : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si.

Moderator      : Aam nurhasanah

Pertemuan      : Ke-8


    Woow.. decak kagum menghampiri saat membuka cv yang dibagikan bu Aam Nurhasanah, moderator pertemuan ke-8 malam ini. Narasumber malam ini bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si, beliau memiliki prestasi yang luar biasa. Selain sebagai pendidik, beliau merupakan trainer, narasumber, motivator dibidang pendidikan, penyalahgunaan narkoba,HIV/AIDS, kepemimpinan, berbicara didepan umum, menulis kreatif, teknologi informasi, pendidikan karakter dan komunikasi/TIK. Prestasi yang beliau torehkanpun luar biasa bet, kiprah beliau bukan hanya di Indonesia, tapi juga mewakili Indonesia seperti Ke Jepang, Korea dan Bangkok. wiiiiihh... keren bapak👍😍. Untuk lebih jelasnya yuukkk.. intip profil beliau https://trainerkita.wordpress.com/about/

    Berbeda dengan pemateri sebelumnya, Pak Dedi memberikan  materi dengan mempersilahkan para peserta untuk bertanya.  Antusiaspun terlihat di chat, apalagi penanya terbaik diberi paket data senilai 200K, wahhh... tambah antusias lagi para peserta. Akupun gak ketinggalan untuk bertanya.

    Bagaimana memiliki komitmen untuk tetap istiqomah menulis di blog ? pertanyaan pertama yang dibahas pak dedi merupakan pertanyaan dari bu Ayu.  "Supaya istiqomah sebenarnya sederhana ... tulis atau isi terus blog kita kapanpun saat kita bisa ... happy deh" jawab pak dedi.  Tuliskan saja apa yang mau kita tulis, jangan pedulikan orang mau membaca atau tidak, tidak usah pusing dengan urusan pengeditan. Menulis bisa dilakukan dimana saja dan kapanpun. Menulis di blog juga  bisa menambah income (penghasilan), dengan menulis di blog pak dedi bisa keliling Indonesia dan beberapa negara, Waahhh... T O P banget nih, bisa traveling gratis. 

Sejarah blog

    Blog dikenal didunia pada tahun 1994 dari Amerika. Blog adalah catatan harian seseorang atau jurnal yang di upload di internet dan bisa dibaca orang sedunia Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2003. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog. Namun tidak ada yang bisa memastikan kapan istilah blog benar-benar ditemukan. Sebab di tahun 1999 begitu banyak platform bermunculan dengan berbagai klaim . Dalam perkembangannya blog di Indonesia menurut Enda Nasution terbagi dalam tiga generasi. Generasi pertama (1998-2001), Generasi kedua (2001-2004), Generasi ketiga (2004 sampai dengan sekarang).

Isi blog

     Blog tidak hanya untuk  tulisan, isinya bisa saja berupa foto, video, dan apapun yang kita mau dan suka.

Ide konten blog dan cara menarik pengunjung

    Topik atau ide yang menarik pada blog bisa tentang perjalanan, tutorial, profil, wawancara, review produk, perbandingan produk ataupun dikaitkan kita sebagai guru, bisa menjadi sarana untuk mengajar.  Lakukan riset, buat judul yang unik, konten yang berkualitas, melakukan blogwalking, aktif di situs tanya jawab. Hal-hal tersebut adalah  cara untuk menarik pengunjung untuk mampir di blog.

Blog sebagai sarana mengajar

    Pak Dedi memberikan contoh, bagaimana blog bisa menjadi sarana kita untuk mengajar https://dedidwitagama.wordpress.com/2021/10/18/deret-aritmetika/. Narasumber juga menjawab bagaimana cara membuat link di blogger seperti RPP, SILABUS dan sebagainya dan dalam bentuk word, agar guru lain saat membutuhkan bisa membuka pada blog tersebut.

 Membentuk komitmen di blog

    Untuk membentuk komitmen ngeblog adalah dengan cara posting aja terus tulisan, foto atau video, tidak usah fikirkan kualitas, kualitas otomatis terbentuk sesuai perjalanan waktu. Jika sedang boring , jangan paksakan ngeblog, tinggalin aja, lakukan hal yang kita  suka, jika lagi mood, buat posting yang banyak lalu jadwalkan, agar posting anda muncul walau anda tak menulis saat itu.    

    Narasumber juga menjelaskan aturan dalam media sosial, serta bagaimana mengatasi jika blog hilang.  Selain itu beliau juga memberikan tips mengatasi agar blog tidak dipakai oleh orang lain yang tidak bertanggungjawab, yaitu dengan membuat password yang unik dan jangan berikan kepada siapapun.      

    Wah menarik sekali ya materi hari ini, Terimakasih Pak Dedy dan bu Aam untuk kebersamaanya malam ini, Luaaarrrr biaasaaa...🙏 Seperti biasa resume hari ini saya tutup dengan pantun, ciyee...ciyeee...😊

Makan Bakwan duduk di aula,

Minum teh hangat tergesa-gesa,

Ayo kawan blogger pemula, 

Tetap semangat jangan putus asa.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAMAN BACAAN YANG MENGINSPIRASI

Hari /Tanggal : Jum'at / 10 Desember 2021 Narasumber   : Bambang Purwanto Moderator      : Ms. Phia Pertemuan      : Ke-30  Bismillahirrohmanirrohim.     Pertemuan ke-30 malam ini ditutup dengan tema yang menarik, yaitu tentang Mengelola Taman Bacaan. Melihat tema yang ada di flyer ini, mengingatkanku akan keinginanku di tahun 2007-2008. Yap..ditahun itu ingin sekali mempunyai tempat membaca keliling dari kampung ke kampung, karena saat mendampingi suami berdinas jauh dari kota dan toko bukupun tidak ada. Pada tahun 2009 aku yang tadinya ibu rumah tangga diterima sebagai seorang PNS dan mengabdikan diri sebagai seorang pendidik. Kesibukanku sebagai guru dan  mengurus dua buah hati yang akhirnya membuyarkan inginku.  Keinginan itu rupanya hanya keinginan semata, sampai sekarang belum terwujud.  A. Sejarah Berdirinya Taman Bacaan Masyarakat Ayah Salwa       Alhamdulillah, pada pertemuan ke-30 ditemuk...

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

  Hari/tanggal    : Jum'at/15 Oktober 2021 Narasumber  : Aam Nurhasanah, S.Pd Moderator         : Ms. Phia Pertemuan      : Ke-6      Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi,  "Wah seru dan menyenangkan sepertinya" kata batinku. Kubaca lagi flyer yang didesain oleh pak Brian. 'Tau aja kalau hari ini aku sangat capek pikirku" sambil senyum. Nampak dua foto wanita cantik ada di flyer itu. Bu Aam Nurhasanah, S.Pd  sebagai Narasumber dan Ms. Phia sebagai moderator. Sebelum mengikuti pelatihan ini, aku menyiapkan makan malam untuk keluarga tercinta dulu. Untuk menyiapkan makan malam ini, biasanya aku dibantu anak gadisku. Karena setelah shalat magrib, meja makan adalah tempat favorit kami untuk bercerita sambil menikmati makan. Kadang ada gelak tawa tercipta ditempat itu, apalagi saat mendengarkan si bungsu bercerita. Hmm..bahagia itu sederhana ya.          Tepat pukul 19.0...