Langsung ke konten utama

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

 Hari/tanggal  : Jum'at/15 Oktober 2021

Narasumber  : Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator      : Ms. Phia

Pertemuan      : Ke-6


    Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi, "Wah seru dan menyenangkan sepertinya" kata batinku. Kubaca lagi flyer yang didesain oleh pak Brian. 'Tau aja kalau hari ini aku sangat capek pikirku" sambil senyum. Nampak dua foto wanita cantik ada di flyer itu. Bu Aam Nurhasanah, S.Pd  sebagai Narasumber dan Ms. Phia sebagai moderator. Sebelum mengikuti pelatihan ini, aku menyiapkan makan malam untuk keluarga tercinta dulu. Untuk menyiapkan makan malam ini, biasanya aku dibantu anak gadisku. Karena setelah shalat magrib, meja makan adalah tempat favorit kami untuk bercerita sambil menikmati makan. Kadang ada gelak tawa tercipta ditempat itu, apalagi saat mendengarkan si bungsu bercerita. Hmm..bahagia itu sederhana ya. 
   
    Tepat pukul 19.00 Moderator cantik mulai menyapa kami, tak lupa Ms. Phia mengingatkan kami untuk mengisi absen. Sebelum masuk ke materi malam ini, moderator menampilkan profil narasumber. Seperti biasa pelatihan belajar menulis PGRI ini selalu menghadirkan narasumber yang mengagumkan. Bu Aam sapaan beliau, guru berprestasi yang dilahirkan di Cipanas, 12 Agustus1988. Sebagai seorang penulis, beliau memulai karir sebagai blogger melangkah menjadi moderator, narasumber, kurator, sekarang sedang belajar menjadi editor dari naskah peserta kelas belajar menulis Omjay dan naskah teman-teman guru lainnya. Goresan kata bu Aam melahirkan 30 buku, 4 buku solo, 1 buku duet bersama Prof. Eko dan 25 buku antologi. Berkat keuletan dan komitmen menulis setiap hari, beliau meraih juara 1 lomba Blog PGRI  dan juara 10 besar AISEI kategori artikel favorit. Penulis bersuara merdu inipun aktif dalam komunitas menulis.

    Sebelum memulai materi bu Aam meminta para peserta untuk mengisi link mentimeter. Apa tujuan anda menulis? itulah pertanyaan link tersebut. Setiap orang memiliki  goals atau tujuan yang berbeda saat bergabung di kelas menulis ini. Ada yang ingin mengembangkan diri, menambah percaya diri, menebar manfaat, menambah ilmu, punya karya, menambah pundi-pundi dan banyak lagi tujuan dalam menulis. Dan tentu saja setiap orang memiliki  goals atau tujuan yang berbeda saat bergabung di kelas menulis. 

    Beliaupun menceritakan awal bergabung dikelas menulis ini. Beliau bergabung jadi peserta pada gelombang 8. Namun harapan pupus karena belum bisa menulis resume. Beliau bangkit dan kembali memupuk kepercayaan diri, meluruskan niat dan tekad. Akhirnya kembali mengulang di gelombang 12. Di sini beliau berusaha fokus dan akhirnya bisa lulus menjadi alumni. Saat itu juga, beliau sukses menjadi blogger dan berhasil menerbitkan buku perdana solo dan antologi.
 
Dari mana memulai Ide Menulis?
1. Mulai dari hal yang disukai
 Setiap orang pasti memiliki hal yang disukai, hal yang kita sukai tersebut bisa menumbuhkan ide  dalam menulis.
2. Mulai dari album foto
Ide menulis bisa saja dimulai saat melihat foto anak, foto pernikahan, foto bersama keluarga besar          ataupun foto teman dimasa kecil.
3. Mulai dari diri kita
Kita dapat memulainya dari diri kita sendiri.
4. Mulai dari cerita teman atau sosial media.
Curhatan teman saat diputusin pacar, menang dalam suatu lomba ataupun curhatan teman mengenai    pekerjaan, merupakan  sedikit contoh  yang bisa dijadikan ide. Selain itu ide menulis bisa juga datang  dari facebook, instagram atau sosial media lainnya.
5. Mulai menulis dari sekarang
Ide bisa muncul saat kita mengambil kertas dan menggerakkan pena atau di note phone.

Apakah ada tips menulis? jawabannya tentu saja ada.
1. Berusahalah menulis dalam hati dengan ide-ide yang berserakan.
2. Taklukan rasa malas ketika hendak menulis, Percaya diri saja saat kita menulis.
3. Sebelum tulisan di publish, cek lagi tulisan untuk menghindari salah ketik.
4. Sering blog walking dan memberikan komentar pada blog teman.
5. Latih kemampuan menulis, dengan menulis setiap hari.
6. Ikutlah challenge menulis di setiap kesempatan.
7. Jangan kecewa ketika belum menang atau gagal, tetap terus semangat.
8. Menulislah untuk berbagi dan menginspirasi negeri.

Tips untuk menjadi penulis dan editor andal : 
Sering-seringlah blog walking tulisan teman dan revisi postingan dan tulisan sendiri. Pasti kita akan menemukan kesalahan typo(salah ketik). Lambat laun jika terbiasa mengedit, kita akan mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang salah misalnya kata yang disingkat, dan lain-lain

Bagaimana agar membuat tulisan runtut?
Untuk membuat tulisan runtut yaitu dengan membuat outline/ daftar isi. Targetkan daftar tulisan yang kita tulis itu memiliki waktu yang wajib diselesaikan. Godaan ide lain pasti ada, namun bisa kita siasati dengan menulis skala prioritas tulisan mana yang harus selesai lebih dulu.

Langkah pertama apa yang diambil saat mengalami kegagalan dalam hal menulis?
Langkah pertama yang dilakukan adalah memupuk keberanian dengan menulis gaya sendiri. Biasanya menulis dengan apa adanya akan terasa lebih mudah. Harus mulai berani menulis apa adanya. Insyaallah, tulisan kita akan semakin bagus jika kita terus menulis setiap hari. 

    Carilah inspirator dan motivator yang membuat kita menjaga  konsistensi menulis. Buatlah skala prioritas. Bismillah, luruskan niat. Kerjakan segala sesuatu dengan bahagia tanpa jadikan beban. Menulis adalah sebuah keterampilan yang harus diasah. Tiap orang punya potensi yang sama, tinggal diasah dengan menulis setiap hari.Tetap berproses, percaya akan kemampuan diri, dan sertakan niat berbagi untuk  menginspirasi negeri.

Beli bakpia bawa ke Batam,
Hadiah nyonya dan bu Aini,
Terimakasih ms. phia dan bu Aam,
Untuk ilmunya dimalam ini.



Komentar

  1. Wah keren resumenya lengkap dgn pantun penutup 👏👏👏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksh bunda shima sptnya lg pencarian jatidiri dlm menulis bun

      Hapus
  2. Balasan
    1. Mksh bu mutmainah, udh baca dan mampir di blok🙏

      Hapus
  3. Mantap. Babat habis materinya. Lanjutkan hingga selesai. Suksesbersama wujudkan impian untuk menerbitkan mahkota penulis..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Hari /Tanggal : Jum'at / 29 Oktober 2021 Narasumber   : Prof. R. Eko Indrajit Moderator      : Aam Nurhasanah Pertemuan      : Ke-12        Buku Mayor? masih asing di telingaku. Kucoba cari info melalui google, buku mayor klik. Dan kutemukan pengertian buku mayor. Kubaca dengan teliti.  Materi pelatihan malam ini adalah  program menulis buku mayor dalam dua minggu . Hmm.. semoga aku bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik, karena pastinya akan seru.       "Kelas akan mulai 10 menit lagi, karena Prof. Eko ada kelas lain jadi hanya bisa menemani sampai pukul 20.00 WIB "  Sambut bu Aam setelah mengunci kelas. Kulihat jam masih 18.21 WIB. Bergegas kuambil laptop karena dari tadi aku mengamati melalui handphone. Ibu Aam Nurhasanah malam ini yang jadi moderator pertemuan ke-12. Wanita ramah ini memang sering jadi moderator dan juga narasumber dipelatihan belajar menulis ini. Kuisi absen yang sudah dibagikan bu Aam. "Assalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera untuk Bapak Ibu H

Ide Menulis Bagi Guru

Hari / tanggal : Jum'at / 22 Oktober 2021 Narasumber   : Wijaya Kusumah, M.Pd. Moderator      : Rosminiyati Pertemuan      : Ke-9      "Terimakasih bu, semoga barang  yang dibeli bermanfaat dan ibu sekeluarga murah rezeki", itulah akhir pembicaraanku dengan pembeli.  Jum'at, sabtu dan minggu dikediamanku lumayan sering dikunjungi pembeli. Seperti jum'at malam ini, mereka membeli baju dan kaca mata renang karena besok mau ke pantai untuk berakhir pekan. Yaachh..itulah kesibukanku selain sebagai guru dan mengurus anak-anak, alhamdulillah punya usaha kecil-kecilan. Usaha yang tidak pernah kusangka sebelumnya, menjual perlengkapan renang. Renang adalah hobby anak bungsunya. Dari susahnya mencari perlengkapan renang untuk anakku, akhirnya menjadi  ideku untuk membuka usaha ini.      Bicara tentang ide, tema pelatihan belajar menulis malam ini juga tentang ide yaitu  “Ide Menulis bagi Guru” . Dengan narasumber yang luar biasa. Woow...kereeeen, T O P BeGeTe ucapku saat b

Komitmen Menulis Di Blog

Hari / tanggal : Rabu /20 Oktober 2021 Narasumber   : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si. Moderator      : Aam nurhasanah Pertemuan      : Ke-8      Woow.. decak kagum menghampiri saat membuka cv yang dibagikan bu Aam Nurhasanah, moderator pertemuan ke-8 malam ini. Narasumber malam ini bapak Drs. Dedi Dwitagama, M.Si, beliau memiliki prestasi yang luar biasa. Selain sebagai pendidik, beliau merupakan trainer, narasumber, motivator dibidang pendidikan, penyalahgunaan narkoba,HIV/AIDS, kepemimpinan, berbicara didepan umum, menulis kreatif, teknologi informasi, pendidikan karakter dan komunikasi/TIK. Prestasi yang beliau torehkanpun luar biasa bet, kiprah beliau bukan hanya di Indonesia, tapi juga mewakili Indonesia seperti Ke Jepang, Korea dan Bangkok. wiiiiihh... keren bapak👍😍. Untuk lebih jelasnya yuukkk.. intip profil beliau   https://trainerkita.wordpress.com/about/ .       Berbeda dengan pemateri sebelumnya, Pak Dedi memberikan  materi dengan mempersilahkan para peserta untuk bertanya.  An