Langsung ke konten utama

Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Hari /Tanggal : Senin / 08 November 2021

Narasumber   : Yulius Roma Patandean, S.Pd.

Moderator      : Dail Ma'ruf

Pertemuan      : Ke-16

 

    "Semoga bapak ibu bisa menyimak materi ini dengan bahagia dan bisa mendapatkan manfaat bagaimana menulis buku solo dengan cara sistematis dan terencana" sapa moderator memulai membuka acara pada pelatihan malam ini. Moderator pada pertemuan ke-16 ini adalah pak Dail Ma'ruf. Tema yang diangkat adalah Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis dengan narasumber bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd. 
    "Nama saya agak panjang, namun orangnya sebenarnya pendek", 😄wah ternyata humoris narasumber kita pada malam ini. Kubuka profil pria kelahiran Tana Toraja, 6 Juli 1984 ini. Hmmm.. benar sekali, narasumber pelatihan belajar menulis PGRI semua berkualitas, bukan kaleng-kaleng istilah remaja zaman now. Guru SMAN 5 Tana Toraja ini menulis puluhan buku dan beliau merupakan guru berprestasi di Provinsi Sulawesi Selatan. Semoga kita bisa seperti beliau ya. 
    Dari sekian materi yang telah tersaji di grup pelatihan ini, pasti ada yang konsisten merekam dan menyimpan, ada yang sering dan ada yang jarang. Oleh karena rancangan naskah buku sudah siap, narasumber akan berbagi cara menyusunnya secara sistematis.

👉Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

1. Satukan semua naskah dalam satu file Ms Word.

Pastikan kita telah menyatukan semua naskah dalam satu file Ms Word. Gabungkan saja dulu semua naskah, urusan mengurutkannya, bisa belakangan.

2. Judul buku

Jika naskah telah siap dalam satu file Ms Word, pastikan memberikan Judul buku. Judul akan memandu untuk mengembangkan, mengurangi atau menambah tulisan.

 3. Prakata   

Buatlah prakata yang merupakan pengenalan dari sebuah buku penulis tersebut. 

4. Kata Pengantar 

Kata pengantar merupakan tulisan singkat yang berada pada awal suatu karya tulis sebelum masuk ke pembahasan inti. Jika memungkinkan siapkan Kata pengantar dari orang lain yang kita percayakan. 

5. Sinopsis 

Siapkan sinopsis yang merupakan ringkasan isi naskah cerita yang menggambarkan isi dari buku dari awal hingga akhir. 

6. Buatlah biodata penulis dan lengkapi dengan foto terbaikmu

     Untuk  kumpulan resume yang disusun jadi buku boleh bervariasi. Gabungkan saja semua style menulisnya. Jadikan itu sebagai bumbu racikan untuk naskah bukunya. Mungkin ada bab yang serius, tiba-tiba muncul bab narasi. Tentunya hal ini akan meninggalkan kesan tersendiri bagi pembaca.     
     Narasumber juga memberikan panduan melalui https://youtu.be/eePQwyHAcjw ,  https://youtu.be/jXPr59aWJSc  dan  https://youtu.be/mS8bfNZT-rA. Metode dalam ketiga video ini dapat digunakan untuk menyatukan naskah buku.

                                                          https://youtu.be/eePQwyHAcjw.



                                                          https://youtu.be/jXPr59aWJSc 


                                                     https://youtu.be/mS8bfNZT-rA 

    Apakah diri ini mampu  menyusun buku dan punya buku sendiri? Kadang pertanyaan tersebut  bergelayut, hingga memudarkan kepercayaan diri. Berkualitaskah nanti buku yang dihasilkan ? Adakah yang mau membacanya? Kadang merasa kerdil  akan kemampuan diri. Semoga dengan rutin menulis rasa itu semakin terkikis. Seperti ajakan pak Roma Mari menulis untuk menjadi saluran berkah bagi orang banyak. Biarkanlah jejak menulis itu abadi hingga kita berkalang tanah. Raga boleh tiada tapi ide dalam tulisan akan abadi seumur bumi ini
    Terimakasih Pak Dail dan Pak Roma untuk ilmu dan pengalamannya. Semoga suatu saat bisa menyusun buku dan punya buku sendiri. Dan semoga literasi di negara kita  Indonesia tercinta akan semakin maju.










Komentar

  1. Semangat terus bun jgn kasih kendor 💪💪💪
    Dikit lagi nyampe finish, pasti bisa 👊😎

    BalasHapus
  2. Semangat Bun....resumenya keren...enak dibaca. Salam Literasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mksh, msh tahap belajar bun, salam literasi jg bunda susi😍

      Hapus
  3. Mantaaap bu, runut dan mengalir enak bacanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih tahap belajar bund, mksh ya bund sll ksh support

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsep Buku Non Fiksi

 Hari /Tanggal : Jum'at / 05 November 2021 Narasumber   :  Musiin, M.Pd. Moderator      :  Ms. Phia Pertemuan      : Ke-15      Tidak terasa sudah 15 pertemuan. Makin mendekati pertemuan ke 20. Yang resume-resumenya nggak pernah bolong, tinggal 5 resume lagi nih untuk target jumlah minimal resume. Kulihat chat dari pak Brian. Hmm... benar juga nih batinku. Yang tadinya pengen nanti aja bikin resume,jadi semangat. Hari ini lumayan menguras energi. Selesai mengikuti 5 hari pelatihan PISA yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, aku segera pulang.  Baru sampai rumah, datanglah beberapa pembeli, yang tadinya kangen kasur akhirnya terlupakan. Dengan ramah kulayani mereka,  seperti kata pepatah pembeli adalah raja. Karena larut dengan keasyikan melayani mereka, yang secara kebetulan mereka datang bergantian, membuatku mau menunda mengikuti pelatihan malam ini. Setelah membaca chat dari pak Brian, seolah mendapat energi baru. kuambil 2 gawai andalanku. Bismil

TAMAN BACAAN YANG MENGINSPIRASI

Hari /Tanggal : Jum'at / 10 Desember 2021 Narasumber   : Bambang Purwanto Moderator      : Ms. Phia Pertemuan      : Ke-30  Bismillahirrohmanirrohim.     Pertemuan ke-30 malam ini ditutup dengan tema yang menarik, yaitu tentang Mengelola Taman Bacaan. Melihat tema yang ada di flyer ini, mengingatkanku akan keinginanku di tahun 2007-2008. Yap..ditahun itu ingin sekali mempunyai tempat membaca keliling dari kampung ke kampung, karena saat mendampingi suami berdinas jauh dari kota dan toko bukupun tidak ada. Pada tahun 2009 aku yang tadinya ibu rumah tangga diterima sebagai seorang PNS dan mengabdikan diri sebagai seorang pendidik. Kesibukanku sebagai guru dan  mengurus dua buah hati yang akhirnya membuyarkan inginku.  Keinginan itu rupanya hanya keinginan semata, sampai sekarang belum terwujud.  A. Sejarah Berdirinya Taman Bacaan Masyarakat Ayah Salwa       Alhamdulillah, pada pertemuan ke-30 ditemukan dengan seorang sosok  inspiratif walau melalui daring. Beliau adalah Bambang Purwa

Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Hari /Tanggal : Jum'at / 29 Oktober 2021 Narasumber   : Prof. R. Eko Indrajit Moderator      : Aam Nurhasanah Pertemuan      : Ke-12        Buku Mayor? masih asing di telingaku. Kucoba cari info melalui google, buku mayor klik. Dan kutemukan pengertian buku mayor. Kubaca dengan teliti.  Materi pelatihan malam ini adalah  program menulis buku mayor dalam dua minggu . Hmm.. semoga aku bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik, karena pastinya akan seru.       "Kelas akan mulai 10 menit lagi, karena Prof. Eko ada kelas lain jadi hanya bisa menemani sampai pukul 20.00 WIB "  Sambut bu Aam setelah mengunci kelas. Kulihat jam masih 18.21 WIB. Bergegas kuambil laptop karena dari tadi aku mengamati melalui handphone. Ibu Aam Nurhasanah malam ini yang jadi moderator pertemuan ke-12. Wanita ramah ini memang sering jadi moderator dan juga narasumber dipelatihan belajar menulis ini. Kuisi absen yang sudah dibagikan bu Aam. "Assalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera untuk Bapak Ibu H