Hari / tanggal :Rabu / 06 Oktober 2021
Narasumber : Maesaroh, M.Pd.
Moderator : Aam Nurhasanah
Pertemuan ke- : 2
Trik cepat menulis resume di blog? apakah saya bisa? apalagi mendengar kata cepat, belum lagi malam ini PLN tidak bersahabat, mati lampu. "Ya.. sudahlah tamatlah riwayatmu yen" gumamku. Kuamati lagi tema pelatihan malam ini, tapikan ada triknya. Dengan mengucap bismillah, kuambil Handphone dan kubuka Grup Whatsaap belajar menulis.
Pada pukul 19.04 Moderator mulai menyapa kami dan meminta ijin untuk mengubah setelan grup agar admin saja yang dapat mengirim pesan. Ibu Aam Nurhasanah yang bertindak sebagai moderator pelatihan menulis pada pertemuan ke-2 ini. Ibu Aam mengingatkan kami untuk mengisi link kehadiran. Sebagai narasumber pada pelatihan ini adalah Ibu Maesaroh, M.Pd. Beliau seorang guru di SMPN 1 lebak gedong, Banten. Walau masih muda beliau memiliki segudang pengalaman, baik pengalaman mengajar, narasumber, organisasi dan penulis. Sebagai seorang penulis, beliau sudah memiliki 4 buku antologi, 1 buku duo dan 2 buku solo. Para pesertapun antusias mengikuti pelatihan ini, terbukti dengan 23 pertanyaan dari peserta dan dijawab dengan cerdas oleh narasumber.
Menulis resume di Blog bagi sebagian peserta bukanlah hal yang baru. Tapi tidak berlaku untuk saya yang baru melek dengan dunia Blog. Agar cepat menulis resume gunakanlah 2 alat gawai, yakni Handphone untuk menyimak materi dan Laptop untuk menulis resume. Aturlah pola pikir kita, seperti posisikan resume diurutan pertama untuk menarik minat pengunjung, berikan karakter pada resume, tambahkan referensi lain yang berkaitan dengan materi serta ramulah tulisan dengan bahasa khas sehingga menarik pembaca agar selalu menunggu resume kita. Sisipkanlah sebuah kutipan sebagai kekhasan tulisan.
Trik cepat menulis resume diantaranya selalu membiasakan diri duduk 10 menit di depan laptop, sebelum materi dimulai rangkai paragraf pembuka yang selalu dikemas dengan bahasa yang puitis, tulis resume dengan paragraf yang pendek-pendek, serta menulis pernyataan narasumber dengan gaya bahasa parafrase, atau bisa juga mengadopsi semua bahasa narasumber dengan memberikan tanda kutip.
Sebagai penulis pemula, memang bukan hal yang mudah untuk menumbuhkan sikap percaya diri. Untuk menjadi penulis handal, kita harus memupuk mental baja dalam menulis.Tanamkan sikap percaya diri. Jangan merasa malu, karena tulisan yang kita anggap jelek akan menjadi luar biasa bagi mereka yang tidak pernah belajar menulis.Siap dengan segala kritikan, meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus membuat kita semakin memperbaiki tulisan. Bangunlah tulisan di berbagai Blog, karena terkadang orang akan bosan melihat penampilan kita yang itu-itu saja.
Menulis di berbagai blog juga menanamkan mental penulis yang mudah beradaptasi dan tak segan memberi perubahan. Menulislah dengan senang hati. Menulislah dengan gaya sendiri sampai orang mencari tulisanmu. Penulis tidak pernah dilahirkan, tetapi dia diciptakan.
Mantul... Mantap betl.. Lengkap bun..
BalasHapusMksh bunda, msh tahap bljr bun
BalasHapusKereen
BalasHapusMksh bu may, mohon sll bimbingannya bu
Hapus